Pada saat perwakilan buruh melakukan dialog dengan walikota ribuan buruh yang diluar gedung sangat berharap akan keputusan yang diambil walikota sesuai yang diharapkan ,yaitu 1.350.000,.tetapi ternyata pak walikota tidak ada di tempat dan akhirnya buruh yang di barisan depan di instruksikan khusus buruh pria sementara buruh perempuan di belakang.
Sekitar jam 13.00,,,suasana semakin tak terkendali ,berawal dari lemparan botol air mineral kearah petugas yang menghadang di pintu gerbang kantor walikota,,,terus berlanjut dengan lemparan batu,kayu, kearah petugas, dan akhirnya saling pukul dan lempar-lemparan .suasana menjadi tegang saat itu dan setelah para orator menghimbau untuk tidak terprovokasi dalam aksi ini. Pada saat itu juga wakil walikota batam Ria Saptarika menaiki mobil yang dijadikan podium mengharapkan untuk tetap damai dalam aksi ini.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar